Lampung – Bendungan Nurek atau Nurek Dam adalah salah satu keajaiban teknik terbesar di dunia. Terletak di Sungai Vakhsh, sekitar 70 kilometer di tenggara ibu kota Dushanbe, Tajikistan, bendungan ini menjadi simbol kekuatan teknologi dan ambisi besar era Uni Soviet.
Selain menjadi sumber utama energi listrik bagi Tajikistan, bendungan ini juga berperan penting dalam pengairan, pengendalian banjir, serta pengembangan ekonomi kawasan Asia Tengah.
Bendungan Nurek Awal Pembangunan: Warisan Besar Era Soviet
Pembangunan Bendungan Nurek dimulai pada tahun 1961 dan selesai pada 1980. Proyek raksasa ini dilakukan ketika Tajikistan masih menjadi bagian dari Uni Soviet, di bawah ambisi besar Moskow untuk menjadikan kawasan Asia Tengah sebagai pusat industri dan pertanian modern.

Baca Juga : Lampung Unggul Pemenuhan Gizi Catat 69% Dapur Gizi Operasional Aktif
Pada masa itu, teknologi konstruksi bendungan setinggi ratusan meter masih tergolong sangat menantang. Namun, para insinyur Soviet berhasil mengatasi medan pegunungan yang sulit, curah hujan tinggi, dan risiko gempa bumi.
Hasilnya adalah sebuah struktur yang mengagumkan: bendungan tanah tertinggi di dunia dengan ketinggian 300 meter dan panjang sekitar 700 meter di puncaknya.
Bendungan ini dibangun menggunakan jutaan ton batu dan tanah yang dipadatkan, menjadikannya bukan bendungan beton, melainkan earth-fill dam (bendungan urugan tanah dan batu). Meski demikian, kekokohannya terbukti mampu bertahan hingga kini, lebih dari setengah abad kemudian.
Desain dan Struktur Bendungan
Bendungan Nurek berdiri megah di lembah Sungai Vakhsh yang curam. Tingginya mencapai 300 meter, menjadikannya bendungan urugan tertinggi di dunia selama beberapa dekade hingga muncul Bendungan Jinping-I di Tiongkok.
Kapasitas waduknya mencapai 10,5 miliar meter kubik air, membentuk danau buatan besar yang membentang sejauh 70 kilometer ke arah hulu.
Di bagian bawah bendungan terdapat stasiun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan sembilan turbin berkapasitas total sekitar 3.000 megawatt (MW).
Angka ini setara dengan hampir seluruh kebutuhan listrik Tajikistan, menjadikan bendungan ini tulang punggung sistem energi nasional.
Sumber air dari Sungai Vakhsh tidak hanya dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, tetapi juga dialirkan melalui jaringan irigasi raksasa yang menyuplai ribuan hektare lahan pertanian di lembah-lembah sekitarnya.
Peran Strategis bagi Tajikistan
Bendungan Nurek bukan sekadar proyek infrastruktur — ia adalah jantung ekonomi Tajikistan. Lebih dari 90% listrik negara tersebut berasal dari tenaga air, dan Nurek menjadi pemasok utama energi untuk industri, perumahan, dan fasilitas publik.
Selain itu, bendungan ini juga membantu mengatur aliran air Sungai Amu Darya, yang merupakan sumber air penting bagi beberapa negara Asia Tengah, termasuk Uzbekistan, Turkmenistan, dan Kazakhstan.
Hal ini menjadikan Nurek tidak hanya berperan lokal, tetapi juga memiliki dampak geopolitik di kawasan.
Selama musim kemarau, waduk Nurek menampung air untuk kebutuhan pertanian di lembah-lembah subur Tajikistan bagian selatan. Sedangkan di musim hujan, bendungan ini berfungsi sebagai pengendali banjir alami, melindungi ribuan rumah dan lahan pertanian dari bencana.
Kehidupan di Sekitar Bendungan
Di sekitar bendungan terdapat kota kecil bernama Nurek, yang awalnya dibangun untuk menampung para pekerja proyek dan keluarganya.
Kini, kota itu telah berkembang menjadi pusat industri energi dengan fasilitas sekolah, rumah sakit, dan sarana umum yang cukup modern.
Danau buatan Nurek (Nurek Reservoir) juga menjadi objek wisata populer bagi warga Tajikistan. Pemandangan biru danau yang dikelilingi pegunungan tandus menciptakan panorama yang kontras namun memukau.
Setiap akhir pekan, warga Dushanbe sering datang untuk berlibur, memancing, atau sekadar menikmati udara segar di tepian waduk.
Modernisasi dan Rehabilitasi Besar-besaran
Meski dibangun lebih dari 40 tahun lalu, Bendungan Nurek masih beroperasi dengan baik. Namun, seiring waktu, beberapa sistem listrik dan mekanikalnya mulai menua.
Untuk mengatasi hal itu, pemerintah Tajikistan meluncurkan proyek rehabilitasi besar-besaran dengan bantuan lembaga internasional seperti Bank Dunia (World Bank) dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
Proyek ini, yang dimulai sejak tahun 2019, bertujuan untuk:
-
Memperbarui turbin dan generator lama dengan teknologi modern,
-
Meningkatkan efisiensi energi hingga 10–15%,
-
Meningkatkan keamanan struktur bendungan, terutama terhadap risiko gempa,
-
Dan memperkuat sistem distribusi listrik nasional.
Dengan modernisasi ini, Bendungan Nurek diperkirakan dapat terus beroperasi hingga 50 tahun ke depan, bahkan menjadi bagian penting dalam rencana ekspor listrik Tajikistan ke negara-negara tetangga melalui proyek CASA-1000 (Central Asia–South Asia Power Project).
Makna Geopolitik dan Ekonomi Regional
Keberadaan Bendungan Nurek juga menempatkan Tajikistan pada posisi strategis dalam pengelolaan sumber daya air di Asia Tengah.
Sungai Vakhsh merupakan bagian dari sistem Sungai Amu Darya, yang juga menjadi sumber irigasi utama bagi negara-negara tetangga. Oleh karena itu, pengoperasian Nurek sering menjadi bahan diskusi diplomatik antara Tajikistan dan Uzbekistan, terutama terkait pengaturan debit air pada musim tanam dan musim dingin.
Namun belakangan ini, hubungan antarnegara di kawasan mulai membaik. Pemerintah Tajikistan menekankan bahwa energi air tidak hanya milik satu negara, tetapi dapat menjadi kekuatan bersama untuk menggerakkan pembangunan berkelanjutan di Asia Tengah.
Fakta-Fakta Menarik Bendungan Nurek
-
Tinggi bendungan: 300 meter
-
Panjang puncak: sekitar 700 meter
-
Kapasitas waduk: 10,5 miliar meter kubik air
-
Kapasitas listrik total: sekitar 3.000 MW
-
Jumlah turbin: 9 unit
-
Tahun mulai dibangun: 1961
-
Tahun selesai: 1980
-
Sungai yang dibendung: Sungai Vakhsh
-
Kota terdekat: Nurek, Tajikistan
Nurek dalam Pandangan Dunia
Bendungan Nurek kerap disebut sebagai mahakarya teknik hidrolik era Soviet. Banyak ahli teknik dan lingkungan dari seluruh dunia datang ke Tajikistan untuk mempelajari cara perancangannya yang unik dan daya tahannya terhadap waktu.
Bahkan dalam berbagai publikasi internasional, Nurek disebut sebagai contoh sukses bagaimana infrastruktur besar bisa dibangun di wilayah dengan kondisi geografis ekstrem.
Selain nilai teknologinya, bendungan ini juga menyimpan nilai budaya dan historis bagi masyarakat Tajikistan. Ia menjadi simbol kebanggaan nasional, menggambarkan kemampuan manusia untuk menaklukkan alam tanpa kehilangan keseimbangan antara kebutuhan energi dan lingkungan.
Kesimpulan: Warisan Megah yang Terus Hidup
Lebih dari setengah abad setelah pertama kali diresmikan, Bendungan Nurek tetap menjadi jantung energi Tajikistan. Ia bukan hanya sumber listrik, tetapi juga lambang kemampuan manusia menciptakan sesuatu yang monumental dan bertahan lama.
Dalam era modern yang semakin fokus pada energi bersih dan berkelanjutan, Nurek menjadi contoh nyata bahwa investasi besar dalam energi air bisa membawa manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan secara bersamaan.
Dengan modernisasi yang sedang berjalan, bendungan ini akan terus menjadi kebanggaan Tajikistan dan inspirasi bagi dunia — bukti bahwa teknologi, ketika dipadukan dengan visi jangka panjang, bisa menghasilkan keajaiban yang mengubah sejarah.

![Compress_20251114_223120_0444[1]](http://amenagement-efrat-robert.com/wp-content/uploads/2025/11/Compress_20251114_223120_04441-148x111.jpg)
![image_870x_6915dac08c0fe[1]](http://amenagement-efrat-robert.com/wp-content/uploads/2025/11/image_870x_6915dac08c0fe1-148x111.jpg)
![Web-Use-RHS-AdrianGreen466[1]](http://amenagement-efrat-robert.com/wp-content/uploads/2025/11/Web-Use-RHS-AdrianGreen4661-148x111.jpg)
![IMG-20251110-WA0062[1]](http://amenagement-efrat-robert.com/wp-content/uploads/2025/11/IMG-20251110-WA00621-148x111.jpg)
![a85f10d32e0d4e433847ed0d84d10e24-WhatsApp_Image_2025_07_28_at_09.29.42_1_[1]](http://amenagement-efrat-robert.com/wp-content/uploads/2025/11/a85f10d32e0d4e433847ed0d84d10e24-WhatsApp_Image_2025_07_28_at_09.29.42_1_1-148x111.webp)