, ,

Bupati Malinau Dinobatkan Jadi ‘Radcha Bawang’ oleh Suku Dayak Lundayeh

oleh -40 Dilihat
oleh

Lampung – Bupati Malinau Di tengah aroma dupa dan denting gong adat, sebuah momen bersejarah terjadi di pedalaman Kalimantan Utara: Bupati Malinau, Wempi W Mawa, resmi dinobatkan sebagai ‘Radcha Bawang’ — gelar tertinggi dalam struktur adat Dayak Lundayeh.

Apa Itu ‘Radcha Bawang’?

Bupati Malinau
Bupati Malinau

Baca Juga : Pria Asal Lampung Ditangkap di OKU Selatan gegara Edarkan Sabu

Radcha Bawang’ bukan sekadar gelar

Ini bukan jabatan administratif, melainkan pengakuan spiritual dan kultural, yang prosesinya penuh ritual, simbol, dan restu para tetua adat.

“Bukan karena jabatannya sebagai bupati, tapi karena ia menjaga kami, tanah kami, dan adat kami,” ujar salah satu tetua adat Lundayeh dalam upacara.

Prosesi Sakral, Penuh Makna

Upacara penganugerahan berlangsung khidmat. Diiringi musik tradisional, tarian sakral, serta pengalungan kain adat bertuah, Bupati Wempi berdiri di tengah lingkaran adat sebagai simbol kesiapan menerima amanah.

Saya bukan hanya bupati, kini saya juga penjaga warisan leluhur. Dan itu, akan saya hormati sepenuh jiwa,” ucap Wempi usai dinobatkan.

Simbol Kepemimpinan yang Merangkul Semua

Yang menarik, penganugerahan ini dilakukan bukan karena faktor politik, tapi karena jejak nyata kepemimpinan Bupati Wempi yang membela hak masyarakat adat, menjaga keharmonisan lintas suku, dan mendorong pelestarian budaya lokal dalam kebijakan pembangunan.

“Ketika pemerintah dan adat berjalan berdampingan, maka rakyat merasa dijaga dari dua arah: hukum negara dan hukum leluhur,” ujar seorang tokoh muda Dayak Lundayeh.

Lebih dari Gelar, Ini Tanggung Jawab Moral

Menyandang gelar adat tidak hanya soal kebanggaan, tapi juga beban moral. Bupati Wempi kini diharapkan menjadi jembatan antara dunia modern dan dunia adat, serta mampu memastikan bahwa pembangunan tak menggerus jati diri budaya lokal.

Dan kini, di tanah Lundayeh, seorang pemimpin tak hanya memegang SK dari pusat, tapi juga diangkat oleh suara leluhur.

Di zaman serba cepat ini, jarang sekali masyarakat adat memberikan gelar kehormatan setinggi ini kepada pejabat negara. Tapi Bupati Malinau membuktikan bahwa kedekatan dengan rakyat bukan hanya soal program kerja, tapi juga penghormatan terhadap akar budaya.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.