Lampung – Debt Collector Adang Sebuah insiden mengejutkan terjadi di area Mapolda Lampung, ketika sekelompok debt collector menghadang sebuah mobil Mitsubishi Pajero.
Kejadian ini langsung menyita perhatian karena berlangsung di lingkungan institusi penegak hukum.
Mobil Pajero yang sedang melintas di lingkungan Mapolda tersebut tiba-tiba dihentikan secara paksa oleh beberapa orang tidak dikenal.
Belakangan diketahui bahwa mereka adalah debt collector yang mengklaim memiliki kuasa dari leasing terkait tunggakan kredit kendaraan

Aksi pengadangan itu membuat pemilik mobil, seorang pria berinisial RA, merasa terintimidasi dan terganggu secara psikis.
Baca Juga : 11 Rumah Warga Ambruk-Rusak Dampak Gempa M 4.6 Tanggamus
Ironisnya, pengadangan itu dilakukan di tempat yang seharusnya menjadi lokasi paling aman: markas kepolisian.
RA segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas yang sedang berjaga di sekitar lokasi.
Tak lama setelah itu, RA juga membuat laporan resmi ke Kapolda Lampung, meminta perlindungan hukum atas tindak pemaksaan yang ia alami.
Dalam keterangannya, RA menegaskan bahwa ia tidak pernah menerima surat peringatan atau somasi resmi dari pihak leasing.
ini Ia pun mempertanyakan legalitas tindakan para debt collector yang langsung menyergap tanpa prosedur hukum yang jelas.
Video insiden tersebut sempat direkam oleh warga yang berada di sekitar Mapolda dan kemudian viral di media sosial.
Warganet mengecam keras tindakan para debt collector yang dianggap tidak manusiawi dan tidak menghormati institusi negara.
Beberapa pihak menyebut bahwa tindakan tersebut tergolong sebagai bentuk premanisme yang terselubung.
Menurut RA, dirinya merasa sangat malu dan tertekan karena diperlakukan seperti penjahat di ruang publik.
ini Ia mengaku tidak menolak untuk membayar kewajiban, namun meminta proses dilakukan sesuai hukum yang berlaku.
Keputusan untuk tidak menaikkan cukai rokok kali ini juga mempertimbangkan daya beli masyarakat yang masih tertekan akibat pandemi.
Menurut data yang dipaparkan Wamenperin, konsumsi rokok nasional mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Penurunan ini tentu berdampak pada pendapatan perusahaan rokok secara keseluruhan.