lampung – Pulau Sebesi Lampung merupakan salah satu permata tersembunyi yang dimiliki oleh Provinsi Lampung.
Terletak di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, pulau ini dikenal karena keindahan alam dan kedekatannya dengan Gunung Anak Krakatau.
Pulau Sebesi adalah pulau berpenghuni terdekat dari kawasan vulkanik aktif Krakatau, yang menjadikannya strategis sekaligus menarik.
Pulau ini menjadi destinasi wisata favorit bagi pecinta alam, penyelam, dan peneliti geologi.

Baca Juga : Mantan Pj Gubernur Lampung Diperiksa Terkait Korupsi Pengelolaan PI 10%
Untuk mencapai Pulau Sebesi, pengunjung bisa menempuh perjalanan laut sekitar 2 jam dari Dermaga Canti, Kalianda.
Kapal-kapal kayu dan speed boat menjadi moda transportasi utama menuju pulau tersebut.
Keindahan Pulau Sebesi langsung terasa sejak pertama kali kaki menginjak dermaganya.
Air laut yang jernih, pasir putih, dan barisan pohon kelapa menyambut para wisatawan dengan nuansa tropis yang menenangkan.
Pulau ini memiliki luas sekitar 2.400 hektare dan dihuni oleh ribuan penduduk yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan petani.
Meski berada di daerah yang cukup terpencil, Pulau Sebesi memiliki berbagai fasilitas dasar yang memadai.
Terdapat sekolah, puskesmas, masjid, hingga penginapan sederhana yang dikelola oleh warga lokal.
Wisatawan bisa menginap di homestay atau rumah warga dengan harga yang terjangkau dan pelayanan yang ramah.
Salah satu daya tarik utama pulau ini adalah spot snorkeling dan diving yang masih alami dan terjaga.
Terumbu karang di sekitar Pulau Sebesi masih cukup sehat, dengan berbagai jenis ikan warna-warni yang hidup bebas.
Pantai Minang Rua dan Pantai Legundi menjadi dua lokasi favorit untuk menyelam dan berenang.
Selain lautnya yang indah, Pulau Sebesi juga memiliki perbukitan hijau yang cocok untuk trekking ringan.
Dari puncak bukit, pengunjung bisa melihat lanskap laut biru yang luas serta siluet Gunung Anak Krakatau di kejauhan.
Aktivitas pendakian ringan ini biasanya dilakukan pada pagi hari untuk menghindari terik matahari.
Pulau Sebesi juga dikenal sebagai salah satu titik transit sebelum wisatawan